CERITA ≅ ♥• DEWASA •♥

Tuesday, July 25, 2017

Waktu itu udara snagat panas sekali. Sebuah bus masih menunggu penumpang didepan sebuah perusahaan dibandung. Meski para penumpang kesal dengan bus yang tak kunjung jalan, namun dengan terpaksa akhinrya penumpang sabar. Namun tak lama kemudian masuklah seorang preman. Panggil saja nama preman ini  Upil dan dengan wajahnya yang terlihat mabuk dia pun mulai beraksi didalam bus.
“Selamat siang bapak-ibu, langsung aja, saya minta duit recehannya 500 atau 1000 perak. Receh buat anda, berharga buat saya!” ucapnya.


Kumpulan cerita dewasa, cerita sex,gambar bugil, foto hot, foto abg, foto hot artis, gambar sex anime, foto hot tante girang.



Lalu Upil menadahkan tangannya kepenumpang. Banyak yang ngasih namun ada juga yang tidak. Dan dipojok ada seorang gadis sedang asik mainan HP dan tak sadar kalau Upil sudah ada didepannya menadahkan tanganya.

“Mbak! recehnya dong!” kata Upil sembari nyolek gadis itu
“Iiihhh apaan sih! Ga ada!” kata gadis yang kita sebut saja Mawar itu sembari sebal. Dia lantas bangkit dan pindah duduk ke bangku depan. Mawar ini terlihat seperti gadis yang mahasiswi karena penampilannya layaknya mahasiswi umumnya.

Upil pun terlihat marah dan dia melotot menatap kearah Mawar sambil bilang “Gadis sialan, awas loe”. Tak seperti biasanya yang setelah meminta Upil langsung turun, namun kali ini Upil masih duduk dialam bus bagian belakang. Akhirnya bus pun jalan, dan saat sampai didepan sebuah mall bus pun berhenti. Sebagian penumpang turun dan termasuk Mawar pun ikut turun. Lalu Upil pun ikut turun dan mengikuti Mawar menuju masuk dalam mall tersebut.

Mawar masuk mall dan dia mulai memilih baju-baju dan juga sepatu-sepatu hingga Mawar keluar masuk toko didalam mall tersebut. Upil pun masih terus mengikuti kemana saja Mawar pergi, hingga akhirnya Mawar berjalan menuju ke kamar mandi. “Ini dia kesempatannya, awas loe cewek sombong” kata Upil sambil mengikuti Mawar ke kamar mandi.

Upil sudah melihat Mawar memasuki kamar mandi cewek, dan setelah melihat keadaan yang aman gak ada penjaga lalu Upil mengganjal pintu kamar mandi agar tidak ada orang yang bisa masuk. Lalu Upil sembunyi disamping kamar mandi Mawar dan mendengarkan gemricik suara Mawar sedang buang air kecil. Tak lama kemudian Upil mendengar pintu kamar mandi Mawar terbuka, lalu dengan mengintip Upil melihat Mawar sudah keluar dan menuju sebuah kaca untuk merapikan penampilannya lagi.

“Waktunya beraksi” ucap Upil. Segera Upil keluar dari sembunyian nya dan langsung menuju Mawar yang sedang berdiri dan langsung mencekik leher Mawar dari belakang dan lansgung menjatuhkannya kelantai. Mawar yang tak menyangka akan terjadi seperti ini kaget sekali dan Mawar pun mencoba melawan namun tubuh besar Upil tak terasa dengan pukulan tangan Mawar. Upil pun akhirnya memukul Mawar tepat diwajah dan perutnya.

Karena perkasanya Upil, pukulan Upil tadi membuat Mawar mengerang kesakitan. Dengan segera Upil menaikkan rok Mawar dan langsung mencopot CD pink Mawar. “Gue perkosa Loe gadis sombong” ucap Upil dengan amarahnya. Lalu Upil menindih tubuh seksi Mawar dan tangannya langsung membuka paha Mawar lebar-lebar. Mawar yang masih dengan kesakitannya berusaha menolak dan melawan, namun melihat memek Mawar menjadikan Upil dilanda nafsu. Upil langsung melorotkan celananya hingga menyembullah kontol Upil yang sudah ngaceng keras.

Dengan keadaan Mawar yang tak bisa apa-apa, Upil pun dapat memegang kedua tangan Mawar dan dengan tangan kirinya memegang kontolnya dan diarahkannya ke memek Mawar. Mawar mulai meneteskan air mata namun Upil langsung menamparnya. Upil mulai menggesek-gesekkan kepala k0ntolnya di memek Mawar dan tak lama Upil mulai memasukkan kelapa k0ntolnya. Upil agak merasa kesulitan karena memek Mawar yang masih rapet dan kering. Lalu diambilnya ludahnya untuk membasahi memek Mawar dan juga k0ntol Upil.

Karena sudah dibasahi, Upil mulai memasukkan lagi kepala k0ntolnya dan kini sedikit kepala k0ntol Upil sudah masuk dalam memek Mawar. Kemudian Upil melebarkan lagi kedua paha Mawar agar Upil bisa lebih bebas memompa memek Mawar. Mawar tak henti menangis namun dia juga tak bisa berbuat apa-apa dengan tangannya yang dipegangi Upil dengan eratnya. Namun Upil rasa masih agak seret, hingga Upil dengan sekuat tenaga menusukkan k0ntolnya.
Setelah kepala k0ntol Upil masuk, Upil merasa ada sesuatu yang sepetinya mengganjal dan “Perawannya masih segel niiih” ucap Upil dalam hati. 

Lalu Upil mengeluar masukkan kepala k0ntolnya di memek Mawar, dan tak lama akhirnya dengan denganh sekuat tenaga, Upil menusukkan seluruuh k0ntolnya “Bleeeeesssss……Srruuuutttt……” pecahlah selaput keperawanan Mawar.

“Aaauuuuhhhhhh………!” jerit Mawar yang kesakitan setelah selaput keperawanannya pecah ditembus k0ntol Upil. Perlahan darah kental mulai keluar dari memek Mawar membasahi lantai kamar mandi. Upil masih terengah-engah, k0ntolnya keluar-masuk memek Mawar. Keringat Upil menetes membasahi muka Mawar yang terus menangis. “Rasain loe!” ucap Upil sembari kembali menampar Mawar.


Karena sudah tak tahan lagi, Upil segera mengangkat kaki Mawar lebar-lebar, dipompanya memek perawan Mawar dengan cepatnya hingga Mawar menjerit kesakitan dan tak lama kemudian “Crooootttt….. Crooootttt….. Crooootttt….. Crooootttt…..” disemprotkannya pejuh Upil kedalam memek Mawar, dan “Aaaahhhh…..” desah Upil dengan kenikmatannya.

Kemudian Upil terdiam sejenak, seluruh kenikmatan itu membuat badannya bergetar hebat dan di bawah badannya, Mawar masih menangis kesakitan. Perlahan Upil bangun, mengusap kepala k0ntolnya yang masih berlumur darah dengan CD Mawar. Lantas CD Mawar itu dilemparkannya kemuka Mawar sambil berkata “Nih rasain loe!”

Upil lantas memakai kembali celananya dan perlahan sembari tengak-tengok melihat keluar dari pintu kamar mandi. Dan setelah Upil pikir aman tak ada orang dia segera sedikit berlari keluar dari mall itu dan lantas mencegat sebuah bus untuk kembali ketempat nongkrongnya.

Mawar sendiri perlahan bangkit dari lantai kamar mandi. Memeknya dirasakannya sangat perih sekali. Mawar menangis lalu berusaha bangkit sembari berpegangan kedinding kamar mandi. Darah perawannya masih mengalir dari memeknya yang menetes kepaha. Dengan terseok-seok Mawar kembali masuk toilet dan menggunakan CD-nya untuk membersihkan diri. Sungguh hari itu menjadi hari kelam bagi Mawar. 

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts